Apa Itu Pelampung Dan Mengapa Penting?

Apa Itu Pelampung Dan Mengapa Penting

Ketika Anda mengarungi lautan, Anda harus terbiasa dengan indikator dan aturan yang tepat. Pelampung adalah salah satu teknik yang paling efektif untuk menunjukkan ke mana harus pergi dan bagaimana menuju ke sana di sungai. Sebagian besar gadget maritim ini memiliki bentuk bulat atau oval. Namun, mereka juga dapat menyerupai tiang, tiang, atau bahkan konstruksi miniatur yang bertengger di atas platform terapung.

Jika Anda mengamati salah satu pelampung ini, ukuran, bentuk, gaya, dan warnanya akan menunjukkan maknanya. Pelampung mungkin tampak hanya mengambang di permukaan air. Namun, ada alasan mengapa pelampung biasanya ditemukan di dasar laut atau di lokasi tertentu.

Daftar Isi

Apa yang dimaksud dengan Pelampung?

Pelampung adalah instrumen navigasi berbasis air. Pelaut dapat menemukan dan menggunakan pelampung di sungai, danau, saluran air antarpantai, dan samudra di seluruh dunia. Salah satu jenis pelampung memiliki lampu di bagian atas, sedangkan pelampung lainnya tidak. Selain itu, pelampung tersedia dalam berbagai ukuran. Pelampung dengan bagian atas berbentuk kerucut disebut "nun". Pelampung dengan bagian atas yang rata disebut sebagai "kaleng."

Jenis peralatan navigasi lain yang dapat Anda temui di lautan adalah suar. Suar selalu ada dan biasanya ditambatkan di dasar perairan. Beberapa suar tidak memiliki lampu, sedangkan yang lainnya memiliki lampu. Suar siang adalah suar yang tidak memiliki lampu.

Baik Anda bepergian dengan perahu layar besar atau kapal nelayan kecil. Anda harus memperhatikan sinyal-sinyal bahari yang dipancarkan oleh pelampung dan suar. Pelampung atau suar mengomunikasikan informasi ini kepada awak kapal untuk menjaga mereka tetap aman. Hal ini juga membantu mereka mencegah kesulitan yang dapat mengakibatkan tabrakan atau kerusakan properti.

Apa yang dilakukan pelampung?

Pelampung adalah perangkat navigasi laut yang biasanya mengapung di lokasi strategis di atas air. Pelampung berfungsi sebagai lampu lalu lintas berbasis air untuk kapal. Awak kapal dapat menemukan pelampung di berbagai jalur perairan di seluruh dunia.

Pelampung dapat memberikan informasi arah yang sangat penting bagi awak kapal. Menurut undang-undang, pelampung harus dapat mengapung sendiri dan terbuat dari plastik yang kuat dan keras.

Selain itu, beberapa pelampung memiliki lampu untuk membantu Anda menemukan jalan di malam hari. Lampu pelampung berubah warna dan tampilan, dan dapat menyala terus menerus atau berkedip.

Pelampung biasanya digunakan untuk dua fungsi yang berbeda. Beberapa pelampung dirancang untuk membantu awak kapal dengan memberi tahu mereka tentang potensi risiko. Ada juga beberapa pelampung yang mengarahkan awak kapal ke rute teraman.

Sejarah Pelampung

Orang Mesir adalah orang pertama yang menggunakan pelampung untuk menandai batu dan benda-benda berbahaya lainnya. Asosiasi Otoritas Mercusuar Internasional melegalkannya pada tahun 1982. Asosiasi Otoritas Mercusuar Internasional sekarang mengelola semua lampu navigasi dan pelampung di dunia.

jenis pelampung

Jenis Pelampung

Pelampung ini merupakan indikator kelautan yang penting dengan berbagai fungsi. Penanda navigasi, misalnya, menunjukkan rute, risiko, dan jalur yang aman bagi kapal untuk diikuti saat mereka menavigasi jalur air. Berbagai jenis penanda memiliki ukuran, warna, dan tanda yang berbeda. Jenis lateral (merah dan hijau) menunjukkan arah pelabuhan dan kanan, sedangkan jenis utama menunjukkan titik-titik navigasi yang penting.

Penanda navigasi juga harus mendukung visibilitas. Hasilnya, pelampung akan berwarna cerah dan memiliki bentuk yang berbeda. Pelampung ini mudah terlihat bahkan dalam cuaca buruk atau kondisi cahaya redup.

Selain itu, sebuah pelampung tambat adalah penanda yang tidak bergerak. Hal ini membuat kapal tetap aman dan memungkinkan orang untuk memarkirnya di marina dan pelabuhan. Mereka biasanya memiliki pelampung pada jangkar besar dengan tali atau rantai yang terpasang, yang memungkinkan kapal untuk menambatkan diri. Penandaan ini digunakan untuk memastikan bahwa daerah tersebut cukup kokoh dan kuat untuk menopang berat dan kekuatan kapal yang ditambatkan.

Di sisi lain, opsi peraturan, memberitahukan kepada awak kapal tentang peraturan, hukum, atau peringatan. Contohnya termasuk batasan kecepatan, zona terlarang, dan wilayah terlarang. Mereka sering menggunakan tanda atau simbol tertentu untuk memperjelas pesan mereka. Tujuan dari sinyal-sinyal ini adalah untuk menyampaikan informasi dan memfasilitasi komunikasi dengan awak kapal dengan menggunakan simbol atau kata-kata yang umum.

Kegunaan Pelampung

Ada beberapa jenis pelampung. Contohnya adalah pelampung horisontal, pelampung arah mata angin, pelampung bahaya yang terisolasi, pelampung air yang aman, pelampung khusus, dan indikator bangkai kapal darurat. Orang-orang di atas kapal harus memahami perbedaan di antara indikator-indikator ini untuk menafsirkan informasi yang ditampilkan oleh pelampung.

Dengan menggunakan pelampung, orang dapat memperingatkan orang lain tentang fenomena alam atau buatan manusia yang berbahaya. Pelampung dapat menunjukkan di mana batu, air dangkal, dan saluran yang jelas berada. Pelampung umum dapat digunakan dalam berbagai cara:

  • Pelampung adalah sepasang penanda navigasi yang menunjukkan kepada kapal yang memasuki jalur yang sulit atau berbahaya, rute teraman untuk melaluinya.
  • Penanda navigasi termasuk pelampung, sinyal suara, lampu jarak, suar, dan mercusuar.
  • Penanda saluran menunjukkan saluran utama dan saluran sekunder dari banyak saluran air.
  • Saat kembali ke pelabuhan, tandai sisi kanan kapal dengan warna merah dan sisi kiri dengan warna hijau. Awak kapal akan dapat tetap berada di jalur yang mereka pilih.
  • Angka pada pelampung biarawati merah meningkat saat mereka mendekati pelabuhan. Angka-angka tersebut selalu genap.
  • Mungkin ada lampu pada pelampung yang warnanya sama dengan tanda dan dapat tetap menyala atau berkedip.
  • Jika ada angka pada pelampung, angka tersebut akan turun saat Anda bergerak ke hilir. Dan saat Anda bergerak ke hulu, angkanya akan bertambah.
  • Dalam sebagian besar situasi, saluran yang lebih disukai lebih dalam daripada saluran sekunder.
  • Pelampung tambat menunjukkan lokasi di mana personel dapat menambatkan kapal mereka.

Apa Saja Keuntungan Menggunakan Pelampung?

Jadi, mengapa memanfaatkan pelampung? Ada banyak alasan mengapa penanda ini bermanfaat:

Untuk Membantu Navigasi

Untuk menavigasi rute maritim atau jalur air lainnya, Anda harus menggunakan alat navigasi. Pelampung menampilkan titik-titik pelabuhan, kanan, dan pangkalan dengan menggunakan berbagai warna dan bentuk. Pelampung ini dapat membantu kapal dalam menentukan posisi dan orientasi mereka.

Pelampung dapat membantu awak kapal bernavigasi di malam hari atau saat jarak pandang rendah. Hal ini karena pelampung sering kali dibuat dari bahan yang memantulkan cahaya dan memiliki penerangan yang baik. Hal ini memungkinkan mereka untuk menampilkan rute dan memperingatkan potensi bahaya. Alat navigasi sangat penting untuk menjaga lalu lintas laut tetap aman dan mudah dikelola.

Bagaimana Pelampung Bekerja

Keamanan dan Peraturan

Rambu navigasi juga meningkatkan keselamatan di laut dengan memperingatkan personel akan potensi bahaya seperti terumbu karang, beting, atau bangunan yang terendam. Tanda-tanda ini berfungsi sebagai petunjuk visual yang signifikan, yang menunjukkan di mana Anda harus menghindari atau berhati-hati.

Penanda peraturan akan menunjukkan batas kecepatan, zona terlarang, dan tempat peraturan lainnya. Hal ini membantu awak kapal mematuhi hukum dan peraturan kelautan. Selain itu, rambu-rambu ini membuat sungai lebih aman bagi semua orang dengan mendefinisikan dengan jelas batas-batas zona terlarang. Hal ini membantu mengurangi kecelakaan dan meningkatkan navigasi.

Pemantauan Lingkungan

Penanda ini juga digunakan untuk memantau lingkungan sekitar. Mereka dapat mengukur suhu, keasaman, dan tingkat polusi air. Data ini dapat digunakan untuk penelitian ilmiah, masalah iklim, dan konservasi laut.

Alat-alat kelautan ini memungkinkan pengguna untuk mengumpulkan dan mengirim data. Hal ini sangat penting untuk mengidentifikasi tren laut, menentukan dampak lingkungan, dan menetapkan strategi konservasi. Pelampung dapat memperingatkan orang tentang perubahan lingkungan, sehingga berkontribusi pada kemajuan umat manusia.

Operasi Pencarian dan Penyelamatan

Selain itu, pelampung ini membantu dalam operasi pencarian dan penyelamatan. Ini adalah cara lain di mana pelampung ini membantu para pekerja dan orang lain. Pelampung ini kompatibel dengan GPS dan sistem pelacakan lainnya. Hal ini dapat membantu pemulihan kapal yang mengalami kesulitan atau awak kapal yang hilang di laut.

Hal ini mengurangi waktu respons dan memungkinkan koordinasi yang lebih efisien dan tepat dalam upaya penyelamatan. Mereka dapat mengirimkan lokasi yang tepat dan berfungsi sebagai suar. Tim penyelamat kemudian dapat bermanuver lebih cepat melalui jalur perairan terbuka yang lebih besar. Hal ini meningkatkan kemungkinan menemukan awak kapal yang terdampar dan menyelamatkan nyawa dalam skenario berbahaya.

 

Kemajuan Teknologi

Rambu-rambu navigasi dan peraturan bertenaga surya, sistem pelacakan otomatis, sensor, dan alat komunikasi merupakan contoh teknologi baru. Energi surya memiliki potensi untuk meminimalkan ketergantungan kita pada sumber energi tradisional. Hal ini berpotensi mengurangi dampak lingkungan dan biaya alat bantu navigasi.

Sistem pemantauan otomatis dapat mengurangi kebutuhan pemeliharaan sekaligus meningkatkan akurasi dan keandalan pengumpulan data. Monitor dapat menggunakan sensor dan kemungkinan konektivitas untuk mengakses data secara real time. Hal ini memungkinkan respons yang lebih cepat terhadap situasi yang berubah.

Signifikansi Global

Pelampung memainkan peran penting dalam perdagangan, pelayaran, dan perdagangan laut internasional. Pelampung membantu mengidentifikasi rute maritim dan jalur pelayaran, menghubungkan pelabuhan, dan memastikan perjalanan yang aman bagi berbagai jenis kapal. Pelampung, jika digunakan bersama dengan spatbor di atas kapalmemastikan keselamatan kapal dan awak kapal.

Untuk meringkas

Pelampung sangat penting untuk perjalanan laut yang aman. Entah itu menunjukkan arah, memberikan informasi meteorologi, atau menawarkan titik tambat yang aman. Semua alat apung ini membantu navigasi kapal di perairan terbuka dan daerah pesisir.

Pelampung sangat penting untuk menjaga keselamatan kapal, perahu, dan penumpangnya. Terutama di perairan yang sulit atau tidak dikenal. Dengan memahami berbagai jenis pelampung dan perannya, kita dapat menyadari pentingnya pelampung dalam memastikan navigasi yang aman dan efisien, melestarikan lingkungan, dan menurunkan risiko kecelakaan maritim.

Facebook
Twitter
LinkedIn
Pinterest

Disesuaikan dari pabrik hari ini!

HENGER akan menawarkan harga produk terbaik untuk memastikan kepuasan 100% Anda