Penyelamatan laut adalah layanan yang sangat penting untuk keselamatan jalur pelayaran dan perlindungan ekologi laut. Baik itu bencana alam, kecelakaan kapal, atau bangkai kapal bersejarah. Penyelamatan laut dapat digunakan untuk menyingkirkan bangkai kapal dan puing-puing yang dapat menghalangi jalur pelayaran. Hal ini memastikan navigasi kapal yang aman serta pengurangan polusi laut.
Penyelamatan laut merupakan operasi yang sudah ada sejak berabad-abad lalu. Saat itu, penyelamatan mengandalkan penyelam dan peralatan sederhana. Dengan penggunaan peralatan canggih saat ini, penyelamatan menjadi lebih efisien dan aman. Kini, penyelamatan laut telah menjadi layanan yang sangat terspesialisasi.
Daftar Isi
Memahami Operasi Penyelamatan Laut
Penyelamatan laut merupakan bagian penting dalam menjaga keselamatan maritim. Penyelamatan laut mengacu pada penyelamatan kapal atau muatannya setelah kecelakaan di laut. Penyelamatan laut bukan hanya tentang penyelamatan barang, tetapi juga tentang menjaga laut tetap bersih dan aman serta melindungi barang-barang berharga.
Sejarah penyelamatan laut sudah ada sejak berabad-abad lalu, berkembang seiring dengan teknologi pelayaran. Para penyelamat awal menggunakan peralatan dasar dan mengandalkan kekuatan mereka. Kini, dengan teknologi baru, penyelamatan menjadi lebih aman dan lebih efisien. Kini, penyelamatan juga berfokus pada perlindungan lingkungan, yang menunjukkan dedikasi industri terhadap praktik maritim yang ramah lingkungan.
Di sisi lain, penyelamatan laut sangat penting untuk keselamatan maritim. Penyelamatan laut menyingkirkan bahaya dari laut, menjaga keselamatan kapal lain. Pekerjaan penyelamatan melibatkan beberapa langkah, yang masing-masing memerlukan keterampilan dan peralatan khusus.
7 Jenis Utama Penyelamatan Laut
Mengetahui berbagai jenis penyelamatan laut adalah kunci untuk respons yang cepat dan efektif terhadap keadaan darurat di laut. Kami membagi penyelamatan laut menjadi beberapa jenis utama berdasarkan lokasi terjadinya, kondisi kapal, dan tugas penyelamatan.
Penyelamatan Lepas Pantai: Penyelamatan lepas pantai berkaitan dengan kapal-kapal yang terdampar atau tenggelam di perairan terbuka. Pekerjaan ini sulit karena laut tidak dapat diprediksi, sehingga memerlukan peralatan dan keterampilan khusus. Pemulihan dapat memakan waktu berbulan-bulan, terhambat oleh cuaca buruk dan pasang surut.
Penyelamatan Pelabuhan: Penyelamatan di pelabuhan dilakukan di perairan yang lebih aman dan lebih sederhana daripada penyelamatan di lepas pantai. Area yang terkendali membuat pemulihan lebih cepat, dengan fokus pada pembersihan jalur bagi kapal.
Penyelamatan Kargo: Penyelamatan kargo sangat penting, terutama jika kargo tersebut berbahaya bagi lingkungan atau sangat berharga. Orang-orang menggunakan metode yang cermat untuk menghindari kerusakan atau polusi lebih lanjut, sering kali memprioritaskan kargo daripada kapal.
Penyelamatan Peralatan: Penyelamatan peralatan difokuskan pada perolehan suku cadang berharga dari kapal yang rusak. Ini termasuk mesin, turbin, dan sistem penggerak.
Penyelamatan Bangkai Kapal: Penyelamatan bangkai kapal bertujuan untuk membersihkan area perairan dari benda-benda berbahaya. Orang-orang memotong lambung kapal menjadi beberapa bagian agar mudah diangkat atau dipindahkan ke perairan yang lebih dalam. Ini membantu melindungi lingkungan.
Penyelamatan Terapung: Penyelamatan di atas kapal berkaitan dengan kapal yang masih mengapung setelah mengalami kerusakan. Orang-orang melakukan perbaikan seperti mengelas lambung kapal dan menyeimbangkan kembali tangki pemberat. Ini membantu menjaga kapal tetap stabil dan aman untuk berlayar.
Penjualan Habis Pakai: Penyelamatan kapal menangani masalah besar seperti badai atau konflik. Orang-orang membersihkan banyak bangkai kapal untuk membersihkan jalan bagi kapal. Hal ini membuat kapal aman untuk melewatinya.
Setiap jenis penyelamatan membutuhkan alat dan metodenya sendiri. Mengetahui perbedaan ini sangat penting untuk keberhasilan. Waktu yang dibutuhkan dan dampak lingkungan sangat bervariasi, mulai dari penyelamatan kargo cepat hingga penyelamatan bangkai kapal yang cermat.
Metode Penyelamatan Laut
Penyelamatan laut perlu didasarkan pada kondisi bangkai kapal, kondisi laut, dan tujuan penyelamatan berbagai pihak, sehingga dapat menggunakan metode penyelamatan yang berbeda. Setiap metode memiliki karakteristik teknis dan lokasi yang berbeda.
Metode Pemulihan Daya Apung: Metode ini mengembalikan daya apung dan mengapungkan kembali kapal dengan menutup celah pada bangkai kapal dan kemudian memompa air di dalam kapal. Biasanya digunakan jika struktur lambung kapal sudah lengkap dan celahnya mudah ditutup.
Metode Penyelamatan Dermaga Apung: Dengan membangun dermaga apung di atas bangkai kapal, bangkai kapal akan terangkat ke permukaan air. Dermaga ini lebih cocok untuk bangkai kapal yang lebih besar dan proyek penyelamatan komersial berskala besar, seperti penyelamatan di laut dalam.
Metode Penyelamatan Disintegrasi: Bangkai kapal dihancurkan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil di bawah air dan kemudian diselamatkan sepotong demi sepotong. Metode ini cocok untuk kapal yang rusak parah atau berukuran terlalu besar dan sulit diselamatkan secara keseluruhan.
Metode Material Apung: Dengan menyuntikkan busa sel tertutup ke dalam bangkai kapal, lambung kapal akan mengapung dengan bantuan daya apung. Metode ini berlaku untuk lingkungan bangkai kapal yang sulit ditutup dan kondisi laut tidak stabil.
Metode Penyelamatan Tiup: Menyuntikkan udara bertekanan ke dalam kapal, mengeluarkan air di dalam kapal, sehingga bangkai kapal menghasilkan daya apung untuk mengapung. Metode ini mudah dioperasikan dan cocok untuk bangkai kapal dengan struktur lambung yang stabil.
Metode Penyelamatan Cofferdam: Bangun bendungan penahan di sekitar bangkai kapal, dan perbaiki atau tutup setelah airnya dibuang. Metode ini sangat cocok untuk penanganan bangkai kapal di perairan dangkal.
Metode Penyelamatan Airbag Daya Apung: Gunakan kantung udara tiup yang dipasang di sekitar bangkai kapal untuk memberikan daya apung ekstra guna mengangkat badan kapal. Metode ini memerlukan penggunaan kantung udara penyelamat laut. Ini adalah peralatan yang diproduksi Henger untuk keuntungannya. Metode ini sederhana, aman, dan cocok untuk bangkai kapal kecil.
Metode Penyelamatan Crane: Membungkus bangkai kapal dengan kabel baja dan mengangkatnya dengan bantuan derek. Biasanya digunakan untuk menyelamatkan bangkai kapal kecil atau bagian dari struktur lambung kapal di perairan dangkal.
Metode Peledakan dan Pengerukan: Langsung melakukan peledakan bawah air untuk menyingkirkan bangkai kapal yang tidak memiliki nilai pemulihan dan secara serius menghalangi alur navigasi, sehingga memastikan bahwa alur navigasi bebas dari halangan.
Teknologi dan Peralatan Utama untuk Penyelamatan Laut
Penyelamatan laut bergantung pada berbagai peralatan dan teknik canggih untuk memastikan proses penyelamatan yang aman dan efisien. Berikut ini adalah peralatan dan perkakas utama yang umum digunakan dalam operasi penyelamatan:
Derek: Derek adalah peralatan penting untuk menyelamatkan bangkai kapal atau rintangan besar, biasanya digunakan bersama dengan kabel baja. Perannya adalah mengangkat bangkai kapal atau benda berat ke permukaan. Derek mampu menangani objek dengan bobot yang lebih besar dan cocok untuk operasi penyelamatan di perairan dangkal atau pelabuhan.
Kantung Udara Penyelamat: Kantong udara penyelamat laut adalah perangkat daya apung berisi gas. Dengan memasangnya di sekitar bangkai kapal untuk memberikan daya apung ekstra, kantung udara yang diproduksi oleh Henger bersifat fleksibel, aman, dan dapat disesuaikan agar sesuai dengan kapal dengan berbagai ukuran. Perangkat ini sangat efektif di lingkungan yang secara struktural tidak stabil atau kompleks.
Kendaraan yang Dikendalikan dari Jarak Jauh (ROV): ROV dapat dioperasikan di perairan dalam dan cocok untuk mendeteksi dan membersihkan bangkai kapal serta melakukan tugas-tugas bawah air yang rumit.
Kapal Selam dan Penyelam: Kapal selam dan penyelam khusus sangat penting dalam misi penyelamatan yang rumit. Penyelam dapat melakukan operasi seperti perbaikan dan penyegelan di bawah air. Mereka menggunakan kapal selam untuk mendapatkan akses ke bagian dalam bangkai kapal untuk operasi yang presisi, terutama untuk operasi perbaikan terperinci dan di perairan dangkal.
Pompa Air Berdaya Tinggi: Peralatan ini digunakan untuk memompa air dari bangkai kapal atau cofferdam untuk memulihkan daya apung lambung kapal atau melakukan perbaikan. Pompa air berdaya tinggi adalah peralatan utama dalam metode restorasi daya apung dan penyelamatan cofferdam, yang dapat mengalirkan air dengan cepat dan membantu bangkai kapal mengapung kembali.
Kesimpulan
Seperti yang Anda lihat, ada berbagai metode yang tersedia untuk penyelamatan laut. Henger, kami memproduksi kantung udara bekas yang telah membantu banyak perusahaan dalam operasi penyelamatan yang sukses. Kantung udara bekas Henger sangat diakui oleh pelanggan kami karena kinerja dan ketahanannya yang disesuaikan.
Dan perusahaan-perusahaan ini telah memesan kantung udara dari kami berkali-kali. Jika Anda mencari peralatan penyelamatan laut berkualitas tinggi atau kantung udara laut lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami.
PERTANYAAN YANG SERING DIAJUKAN
Apa tujuan utama operasi penyelamatan laut?
Tujuan utamanya adalah menyelamatkan kapal, kargo, atau peralatan dari kerusakan. Hal ini menjaga keamanan laut dan melindungi lingkungan.
Apa saja jenis-jenis operasi penyelamatan?
Kami membagi penyelamatan menjadi lepas pantai, pelabuhan, kargo, peralatan, bangkai kapal, di atas permukaan laut, dan pembersihan. Masing-masing memiliki tantangan dan kebutuhannya sendiri.
Apa peran teknologi canggih dalam operasi penyelamatan modern?
Teknologi modern berperan besar dalam pekerjaan penyelamatan. Peralatan seperti sonar dan ROV membuat operasi lebih aman dan efisien.